Cara Mengecek Mobil Bekas Kecelakaan Parah

Mobil bekas tabrakan yang beredar di pasar kendaraan second mungkin tak bisa dibedakan secara sekilas. Bodi yang tadinya hancur bisa saja diperbaiki dan dipoles lagi. Mesin yang rusak pun sama. Tidak bisa ditutupi, ternyata ciri-ciri mobil bekas tabrakan ini masih nampak jika ditilik dengan teliti.

Jenis mobil yang dijual di pasar kendaraan bekas sangatlah beragam, begitu pula kondisinya. Keadaan mobil yang sudah pernah dipakai orang membuat Anda harus lebih cermat dalam memilih. Siapa tahu, mobil yang nampaknya baik-baik saja dulunya pernah terkena banjir ataupun tabrakan.

Bahkan, sebagian mobil bekas tabrakan, direstorasi, diperbaiki sedemikian rupa, agar tidak terdeteksi oleh calon pembeli. Trik yang biasanya dilakukan oleh para penjual mobil bekas tabrakan adalah dengan “membanting” harga semurah mungkin, sehingga mobil tersebut cepat laku. Buat kamu yang mengalami kecelakaan dan mencari tempat resparasi di jogja bisa kunjungi body repair jogja.

mobil bekas kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan Sumber:https://www.jawapos.com/

Bagaimana cara mendeteksinya? Berikuat adalaha cara bagaimana mendeteksi apakah mobil yang kita lihat pernah mengalami kecelakaan atau tidak? Apa saja caranya? Yaitu:

1. Cek Sejarah Kendaraan

Setiap kasus kecelakaan atau tabrakan pasti akan terdata sehingga kondisi mobil bekas tabrakan dapat diketahui. Mulai dari seberapa parah kerusakan dan bagian apa yang mengalami kerusakan.

2. Cek Warna, Ada Yang Belang Atau Tidak

Mobil bekas tabrakan akan mengalami penyok atau pecah di bagian-bagian bodi yang mengalami tabrakan, dan jika sudah direparasi maka akan dilakukan pengecatan ulang pada bagian yang rusak tersebut. Karena tarif pengecatan total seluruh mobil bisa memakan biaya yang cukup banyak, tak jarang orang hanya melakukan pengecatan di bagian yang direparasi saja.

Hasilnya catnya pun belang dengan cat yang sebelumnya karena perbedaan jenis cat, faktor pengerjaan yang tak sebaik di pabrik, dan warna cat baru yang lebih berkilau dari cat bawaan mobil yang sudah mulai memudar termakan usia. Jika kamu menemukan mobil dengan cat yang belang, kamu bisa menanyakan ke penjualnya mengapa mobil tersebut dicat ulang.

Baca Juga : Berapa Lama Masa Pakai Aki Mobil ?

3. Cek Cacat Pada Bodi Mobil

Bodi mobil tentunya mendapat efek terburuk dari kejadian tabrakan. Bagian luar kendaraan bisa penyok, bahkan remuk akibat hantaman dengan benda keras. Setelah dipermak, kondisi eksterior mobil bekas tabrakan tak bisa kembali 100% ternyata.

Salah satu ciri mobil bekas tabrakan dapat dilihat pada kondisi bodi yang tak sesuai pada bagian lekukan. Jika tabrakan cukup keras, maka akan ada panel bodi yang bergeser atau diganti. Kerap kali, bagian sambungan pada bodi mobil bekas tabrakan jadi tampak tidak rata atau celah antar panel nya tidak simetris.

Selain itu perhatikan juga bekas perbaikan seperti dempul yang tebal dan panel bodi yang sudah tidak orisinil. Salah satu tips untuk mengetahui mobil bekas tabrakan adalah mengecek sealer pada kap atau daun pintu masih orisinil atau tidak. Selain itu pastikan juga baut-baut masih bagus tidak pernah ada indikasi pernah dibuka.

mobil bekas kecelakaan
Body mobil Sumber: https://www.otoloka.id/

4. Buka Kap Mesin

Perhatikan engsel pada kap mesin. Cek kondisi baut-bautnya. Jika terdapat goresan pada baut, maka hal itu merupakan indikasi bahwa beberapa bagian sudah diganti atau disesuaikan, sehingga posisinya sudah berubah dibanding kondisi normal.

Jangan anggap remeh jika terdapat karat kecil pada beberapa bagian mobil. Hal itu menunjukkan mobil tersebut bekas tabrakan. Noda-noda karat bisa diperbaiki, tetapi sifatnya sementara. Karat akan terlihat di lantai, panel bodi, komponen sistem rem dan lain-lain

5. Bumper Memiliki Celah Yang Tidak Sama

Bumper yang berfungsi untuk melindungi mobil sering menjadi korban paling parah saat terjadi tabrakan. Jika bumpernya sampai rusak parah hingga mengenai bodi mobil lalu diperbaiki, maka biasanya dudukan bumper dengan bodi mobil akan memiliki celah yang tidak sama rata karena bodi penyok setelah tabrakan.

Kamu bisa cek celah-celah antara bodi dengan bumper dan bandingkan saksama antara bumper depan dan belakang apakah ada celah yang sama rata atau tidak.

Baca Juga :Tips Membangun Garasi Mobil Dengan Benar

6. Kaca Depan & Belakang Tak Presisi

Tak hanya bagian bodi dan kap, kaca mobil bagian depan serta belakang pun kerap terkena efek parah dari tabrakan yang terjadi. Maka itu, coba lakukan pengecekan pada kedua bagian tersebut. Bila pemasangannya tampak tak presisi, itu bisa jadi salah satu ciri-ciri mobil bekas tabrakan.

Kaca yang pemasangan nya tidak presisi bisa mengakibatkan masalah di kemudian hari . Contohnya jika mobil tersebut Anda beli dan mobil dipakai saat cuaca hujan, air bisa merembes lewat celah-celahnya dan mengakibatkan interior mobil jadi basah.

Salah satu trik untuk mendeteksi kaca yang sudah diganti adalah dengan mengecek merk dan kode produksi pada kaca mobil, pastikan semua nya sama. Jika ada yang tidak sama, maka ada kemungkinan kaca tersebut pernah diganti.

mobil bekas kecelakaan
Pergantian kaca mobil Sumber: https://abelglass.id/

7. Tulang Rangka Mobil Ada Bekas Las

Salah satu cara memperbaiki mobil yang penyok akibat tabrakan adalah dengan mengelas tulang dan rangkanya. Karena jika tulang dan rangka ini tidak dibetulkan maka bodi mobil tidak akan terpasang sempurna dan membuat mobil menjadi tidak aman dikendarai.

Kamu bisa memeriksa tulang-tulang dan rangka mobil apakah ada bekas las atau tidak. Periksa juga pilar-pilar di samping mobil untuk mengecek mobil pernah tertabrak dari samping atau tidak. Bekas las akan terlihat kehitaman atau berusaha ditutupi dengan cat namun lelehan besi bekas las biasanya akan tetap terlihat.

8. Terasa Tak Stabil Saat Dikendarai

Ciri-ciri mobil bekas tabrakan lainnya ialah kondisi yang tidak stabil saat dikendarai. Cobalah untuk memacu mobil hingga 60 kilometer per jam di jalan lurus. Bila terasa bergoyang dan tidak seimbang, ada kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.

Hal ini bisa terjadi karena tabrakan besar yang merusak struktur sasis, sumbu roda atau dudukan shockbreaker mobil. Tabrakan pada titik-titik ini pada umumnya mengganggu fungsi mobil sehingga mengakibatkan mobil tidak stabil saat dikendarai.

Itulah beberapa cara untuk mengecek apakah mobil yang kita inginkan bekas kecelakaan atau tidak. Agar kita nyaman berkendara untuk mengembudi pada jarak dekat maupun mengemudi jarak jauh.

Semoga dengan artikel di atas dapat membantu anda dalam menemukan mobil yang anda inginkan. Selamat membaca dan terimakasih.

Leave a Comment