Montir merupakan pekerjaan yang biasa diserbu remaja lulusan SMK. Selain itu, beberapa orang yang ahli di bidang mesin juga mencoba peruntungan untuk membuka bengkel. Membangun bengkel mobil sederhana untuk bisnis atau pekerjaan tetap rasanya cukup menguntungkan.
Mari hitung kalkulasi keuntungan per bulan sebuah bengkel mobil sederhana. Di mulai dari fakta lapangan terlebih dahulu. Indonesia menjadi negara dengan pengguna mobil pribadi yang tinggi. Hal ini nampak dari jalan raya yang tak lekang dari lalu lalang mobil.
Mobil sendiri perlu perawatan dan perbaikan secara rutin, katakanlah ganti oli, cek rem dan aki, lampu dan kabel, ban dan tekanannya. Belum lagi jika mobil terkena masalah pelik sehingga perlu ganti onderdil. Di sinilah usaha bengkel mobil jadi sasaran bisnis yang empuk.
Maka, karena yang akan di bangun adalah bengkel mobil sederhana, kiranya dana yang diperlukan untuk beli lahan dan membangun desain bengkel sederhana sebesar Rp. 300.000.000. Kemudian Anda perlu peralatan montir basic, onderdil yang biasa diganti, komputer dan printer, serta kursi kantor dan meja. Semuanya senilai Rp. 165.000.000.
Sisihkan uang jaga-jaga untuk keperluan mendadak sebesar Rp. 15.000.000. Total modal bengkel mobil sederhana adalah Rp. 465.000.000. Selain itu, ada pula hitungan uang yang perlu diperhatikan untuk operasional bulanan.
Berikut adalah rinciannya : Listrik dan air senilai kurang lebih Rp. 2.000.000, Upah karyawan per individu Rp. 2.000.000 (sesuaikan dengan UMR per daerah), belanja onderdil, oli, dan spare part sebesar Rp. 10.000.000. Total biaya operasional bulanan sebesar Rp. 14.000.000.
Nah, mulailah masuk pada perhitungan laba dan perkiraan keuntungan. Perhitungan berikut berlaku dalam keadaan normal. Artinya arus pelanggan lancar (sesuai kalkulasi) dan bengkel di buka setiap hari. Ini adalah perhitungan keuntungan selama sebulan :
- Servis ringan (@Rp. 400.000 x 2 unit x 25 hari) = Rp. 20.000.000
- Servis sedang (@Rp. 600.000 x 2 unit x 25 hari) = Rp. 30.000.000
- Servis berat (@Rp. 1.000.000 x 1 unit x 25 hari) = Rp. 25.000.000
- Total laba kotor per bulan = Rp. 75.000.000
Tentu saja kalkulasi ini akan berubah. Namun dengan perhitungan rasional ini, dan dikurangi dengan cost operasional perbulan beserta modal awal pembangunan bengkel, maka kira-kira inilah laba bersih Anda tiap bulannya : Rp 75.000.000 – Rp. 14.000.000 = Rp. 61.000.000.
Dengan angka bombastis tersebut, Anda akan balik modal dalam hitungan hanya tiga bulan beroperasi. Sangat luar biasa. Di bulan keempat dan seterusnya, Anda tinggal menikmati keuntungan yang tiada habisnya.
Kunci Kesuksesan Bisnis Bengkel Mobil Sederhana
Bengkel yang terawat dan selalu bersih akan memberikan citra yang baik kepada pelanggan yang datang. Cara pembersihan lantai bengkel yang terkena tumpahan oli, kotoran, minyak, dan sebagainya tentunya sedikit berbeda dengan bersih-bersih lantai pada umumnya.
Sama seperti cara merawat marmer dan membersihkannya, lantai bengkel perlu dibersihkan dengan deterjen cair dan baking soda. Kalau ada, pakai juga hydrogen peroksida. Namun tidak hanya kebersihan bengkel saja yang menjadi kunci kesuksesan bisnis ini.
Perlu dilakukan beberapa langkah tegas yang konsisten dalam menjalankan bisnis. Berikut adalah langkah yang harus Anda ambil :
1. Dekati Komunitas Mobil
cara paling cerdas untuk mendatangkan pelanggan adalah dengan bergabung ke banyak komunitas mobil. Lakukan survey komunitas mobil di daerah Anda. Dekati komunitas tersebut satu per satu. Sarankan pada mereka untuk reparasi mobil di bengkel Anda saja karena ada promosi.
Tentu saja promosinya khusus untuk teman. Begitu satu dua orang mulai berlangganan di bengkel Anda, orang-orang lain di komunitas itu akan melirik dan tertarik dengan untuk mereparasikan mobilnya ke Anda.
Ini adalah kelebihan bisnis bengkel mobil. Namun dari poin ini, saran yang perlu Anda cermati adalah jangan terlalu longgar meskipun dengan teman sendiri. Tegaslah pada mereka. Promosi yang diberikan adalah sesuai dengan apa yang sudah ditentukan. Tidak ada keuntungan lain untuk seorang teman.
2. Bengkel Mobil Sederhana Dengan Pembukuan Yang Detail
Pembukuan arus uang dalam usaha sangatlah krusial. Orang yang telaten dan pandai melihat arus keluar masuk uang semenjak bisnis baru dibuka bisa menjamin kesuksesan bisnis tersebut ke depannya.
Meskipun hanya bengkel mobil sederhana, jadikan usaha ini sebagai wasilah rezeki untuk Anda dan orang lain. Dan berusahalah dengan sebaik usaha, salah satunya dalam pembukuan arus kas. Supaya rezeki lancar dan barokah
3. Mempekerjakan Montir Yang Amanah
Salah satu perkara yang sedikit merepotkan dalam membuka lahan bisnis untuk orang lain adalah orang yang dipekerjakan itu sendiri. Sudah banyak kasus yang terjadi mengenai pekerja yang diterima justru melakukan pekerjaannya dengan sembarangan dan tidak amanah.
Repotnya lagi, mencari montir ketika membuka bengkel itu tidaklah mudah. Karena (mungkin) montir tahu bengkel ini bisnis yang baru berjalan, kadang mereka banyak maunya. Salah satunya dalam penggajian.
Setidaknya, buatlah taktik sendiri, langkah yang tepat dalam mendapatkan montir yang amanah.
4. Kembangkan Usaha Bila Mampu
Setelah dirasa selesai dengan urusan bengkel mobil. Anda bisa mulai buka cabang baru lagi untuk usaha Anda. Namun jika Anda ingin pengalaman baru dalam berbisnis, tapi masih dalam koridor otomotif, upgrade bengkel mobil dengan jasa modifikasi terdengar menjanjikan.
Biasanya orang-orang di komunitas mobil juga hobi modifikasi mobil. Ini terdengar mudah untuk Anda. Manfaatkan peluang pasar yang ada. Atau Anda juga bisa bentuk bisnis lain seperti bisnis travel. Jasa travel syari’ah terdengar keren dan berprospek.
Yang jelas, silahkan berekspresi dan bereksperimen sesuka Anda.
Nah, itulah ulasan tentang langkah membuat bisnis bengkel mobil sederhana. Usaha bengkel tidak ada matinya. Ia akan terus eksis selama pengendara mobil tetap ada. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.[]