Merawat Aki Basah Mobil – Peranan penting aki sudah tidak perlu lagi dipungkiri ataupun dipertanyakan. Komponen yang satu ini sangat vital dalam mensuplay berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan kelintrikan baik pada mesin mobil maupun berbagai aksesoris ataupun peranti kelistikan yang ada.
Aki tentu saja tidak lepas dari potensi kerusakan atau gangguan. Hal ini bisa dikarenakann faktor usia maupun perawatan aki dan mesin itu sendiri yang kurang baik. Sehingga dengan pola perawatan aki dan mesin yang buruk bukan hanya membuka resiko kerusakan, bahkan kerusakan atau tekor sebelum sampai pada usia maksimal aki.
Oleh karena itu perawatan aki dan mesin, terkhusus pada aki basah yang memang membutuhkan perawatan yang lebih rutin ketimbang jenis aki yang lain menjadi hal yang wajib diperhatikan.
Jadi di samping mengantisipasi kerusakan oleh sebab usia, perawatan yang baik juga bisa membantu Anda mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lain selain faktor usia. Maka hal yang perlu Anda tau adalah bahwa perawatan yang baik tidak selalu tentang menggunakan jasa bengkel dengan biaya besar. Bahkan Anda sendiri bisa melakukan sejumlah langkah efektif dalam merawat aki basah mobil Anda.
Langkah efektif yang preventif, murah dan mudah berikut sekali lagi hanya membutuhkan kedisiplinan, kesabaran dan ketelatenan Anda. Oleh karena itu langkah-langkah berikut sangat mungkin Untuk Anda lakukan secara mandiri di manapun Anda berada.
Langkah Preventif Merawat Aki Basah Mobil
Apabila arus listrik mobil tidak kondusif sebagaimana seharusnya, bisa jadi hal tersebut merupakan indikasi aki mobil tekor atau soak. Akibat lanjutan jika hal ini tidak segera ditangani bisa menyebabkan mobil mogok mendadak di tengah perjalanan. Terlebih jika aki tekor terjadi sebelum usia normal aki itu sendiri. Artinya aki tekor belum pada waktunya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan terjadinya aki tekor belum pada waktunya. Sebab dengan perawatan yang baik bukan hanya aki tidak tekor sebelum waktunya, bahkan awet melampaui usia normalnya. Untuk itu Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana berikut ini.
1. Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan rutin ini menjadi bagian yang sangat penting dalam perawatan aki. BUtuh kedisiplinan dan ketelatenan. Dengan pemeriksaan rutin setidaknya Anda bisa tau sejauh mana kesiapan aki dan mesin mobil, juga tau ketidak siapan aki dan mesin mobil Anda sebelum melakukan sebuah perjalanan.
Pemeriksaan rutin ini akan sangat membantu Anda dalam mengantisipasi sedini mungkin berbagai hal yang tidak diinginkan. Seperti kebocoran, penyumbatan, kabel putus, air aki berkurang, komponen berkarat dan lain sebagainya.
2. Menyesuaikan air Aki dengan ukuran.
Segalal sesuatu tentu sudah ada takarnnya. Kurang tidak selalu baik, begitupun lebih juga tidak menjamin lebih baik. Proporsional sesuai dengan takaran adalah langkah aman dalam banyak hal tidak terkecuali dalam hal cairan elektrolit pada aki. Cairan elektrolit ini merupakan bagian yang cukup penting karena yang ialah yang menghantarkan arus listrik.
Berkurangnya cairan ini bisa disebabkan karena hawa panas pada mesin mobil. Atau bisa juga disebabkan oleh kerusakan mobil. Oleh karena itu selalu pastikan kesesuaian air aki pada mobil Anda.
3. Memeriksa pengikat aki
Langkah selanjutnya adalah memeriksa dan memastikan bagian pengikat pada aki. Pastikan bahwa ikatannya selalu kuat dan tidak mengendur. Sebab jika pengikat kendur atau tidak kuat maka resiko kerusakan akan lebih besar oleh karena intensitas goncangan pada aki.
Oleh karena itu Jika mengalami pengenduran bisa langsung Anda kencangkan sebagaimana seharusnya.
4. Rutin Memanasi Mesin mobil
Upayakan untuk selalu menyempatkan diri memanasi mesin mobil terlebih dahulu sebelum melakukan pemakaian mobil. Selama hal ini masih memungkinkan dan tidak sedang terburu-buru. Setidaknya sempatkan memanasi barang 10 sampai dengan 15 menit. Hal ini dilakukan agar arus listrik pada aki terus terisi oleh alternator, sehingga kondisi di bagian aki mobil tetap stabil.
karna kondisi kelistrikan pada aki terus terjaga, maka aki bisa lebih awet dan mempunyai performa yang bagus. Langkah ini memang sangat mudah dilakukan meski susah untuk dirutinkan.
5. Pengkondisian kabel aki
Langkah lainnya yang bisa dilakukan untuk merawat aki adalah dengan melepas kabelnya ketika sedang tidak digunakan. Anda perlu memastikan juga hal ini ketika sudah pulang dari bepergian. Langkah ini bisa sangat membantu Anda dalam menjaga aki tetap awet.
6. Matikan Peranti elektronik mati ketika mobil mati
Langkah keenam hanya butuh sedikit ketelatenan dan mengurangi ketergesahan pada saat meninggalkan mobil. yaitu memastikan berbagai komponen atau aksesoris atau peranti elektronik turut mati ketika mobil juga dalam kondisi mati.
Hal ini dimaksudkan agar ketika mobil kita hidupkan kembali, arus listrik dari aki bisa terfokus pada starter mesin saja. Langkah sederhana ini hterbukti efektif mempertahankan usia aki yang awet.
7. Gunakan peranti elektrionik saat mesin mobil menyal
Langkah yang terakhir mirip dengan langkah sebelumnya, yaitu tetap menyalakan mesin mobil jika memang ada dalam keadaan membutuhkan sejumlah peranti elektronik pada mobil tetap hidup. AC misalnya.
Jadi itulah tujuh langkah sederhana yang bisa Anda praktekkan pada mobil Anda. Bukan cara yang sulit memang, namun perlu kedisiplinan yang cukup agar langkah-langkah di atas bisa berlangsung secara rutin. Di samping itu anda juga tetap perlu mengetahui masa pakai aki mobil Anda sebagai pertimbangan tambahan dalam perawatan.
Pengecekan bukan hanya dilihat dari bagian aki saja akan tetapi bagian mobil lainnya juga perlu diperhatikan, karena performa mobil juga akan berpengaruh pada bagian aki. Mudah-mudahan bermanfaat. share dan nantkan juga artiekl menarik lainnya. Sekian dan terimakasih.