Sebagai pemilik kendaraan mobil pribadi, apakah Anda mengerjakan perawatan mobil Anda di rumah? Apakah Anda mengetahui tips mengganti oli mobil sendiri? Jika tidak, Anda tidak perlu khawatir. Seluruh informasi tentang tips mengganti oli mobil sendiri akan kami sajikan dibawah ini.
Perawatan mobil memang tidak harus melulu dilakukan di bengkel servis mobil atau bengkel variasi mobil. Juga tidak harus memiliki keahlian sebagai montir. Karena tidak semua perawatan memerlukan fasilitas besar dan keahlian khusus. Ada perawatan ringan dan kecil yang rutin yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Salah satunya adalah mengganti oli mobil.
Berikut ini beberapa tips mengganti oli mobil sendiri yang praktis untuk dilakukan dan informasi terkait langkah mengganti oli mobil untuk Anda.
Tips Mengganti Oli Mobil Sendiri
Oli adalah minyak pelumas yang digunakan pada mesin kendaraan. Oli berfungsi sebagai bahan pelumas, penyekat, dan pendingin. Oli mencegah gesekan antar komponen-komponen mesin sehingga tidak terjadi gesekan atau goresan yang bisa membuat mesin cepat rusak. Terdapat dua jenis oli yaitu oli mineral yang berasal dari bahan dasar minyak bumi dan oli sintetis yang berbahan dasar polyolester.
Oli berperan penting bagi kinerja mesin mobil, rem mobil, dan bagian mobil lainnya. Sebagai bahan yang penting, oli harus diganti secara berkala. Waktu penggantian oli setidaknya 3 bulan sekali atau saat mobil sudah menempuh 5000 kilometer. Untuk menghemat biaya, penggantian oli tidak harus dilakukan di bengkel. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut ini tips mengganti oli mobil sendiri di rumah.
1. Pilih jenis oli yang sesuai
Sebelum membeli oli, konsultasikan terlebih dahulu oli apa yang baik untuk mobil Anda pada petugas bengkel. Setiap jenis mobil, membutuhkan oli tertentu. Atau jika Anda sudah terbiasa menggunakan suatu merek oli, tetap gunakan oli yang sama.
2. Masukkan oli baru sesuai takaran
Masing–masing jenis mobil memiliki takaran oli tertentu. Ganti oli lama dengan oli yang baru sesuai takaran. Jangan mencampurkan oli lama dengan oli yang baru. Habiskan dahulu oli yang lama, lalu ganti dengan oli yang baru sesuai takarannya.
3. Membuka penutup oli bagian atas
Saat mengganti oli, sebaiknya jangan hanya membuka karter oli bagian bawah. Namun buka sedikit penutup oli bagian atas supaya udara panas bisa keluar dan semua kotoran juga ikut turun ke bawah. Namun, jangan membuka penutup atas terlalu lebar, bila ada benda masuk akan berakibat fatal. Bahkan bisa membuat mobil sampai turun mesin.
4. Ganti oli dengan keadaan mesin yang hangat
Sebelum mengganti oli, pastikan terlebih dahulu mesin mobil dalam keadaan yang hangat. Keadaan ini bisa didapatkan dengan menyalakan dan memanaskan mesin mobil sebentar. Dalam keadaan mesin hangat, kotoran akan tercampur dengan oli lama dan ikut terbuang. Selain itu, oli jadi mudah mengalir.
Langkah Langkah Mengganti Oli
- Langkah pertama adalah persiapkan semua alat yang dibutuhkan, yaitu oli baru, kunci-kunci yang dibutuhkan, dan wadah untuk menampung oli lama. Pasang dongkrak pada mobil supaya posisinya lebih tinggi dan pastikan mesin mobil tidak dalam kondisi panas. Mesin mobil yang panas akan membuat oli juga dalam kondisi yang panas dan bisa melukai Anda.
- Selanjutnya, buka penutup mesin dan knop tempat ganti oli. Buka baut penguras dan filter oli dengan kunci yang sesuai. Lepaskan filter oli yang biasanya berbentuk bulat. Pastikan Anda melepas juga bagian gasket, karena jika tidak dilepas oli bisa bocor.
- Tunggu hingga oli lama habis terkuras. Setelah itu pasang tutup bagian bawah dan tuangkan oli baru. Perhatikan batas maksimal dari oli yang bisa dimasukkan. Setelah itu tutup bagian atas penutup oli dan pastikan semua bagian tertutup dengan baik.
Demikian beberapa informasi tips mengganti oli mobil sendiri dan langkah mengganti oli mobil yang bisa Anda praktikkan sendiri rumah Anda. Semoga artikel ini bisa menambah referensi perawatan mesin mobil Anda. Simak informasi variasi mobil lainnya di jogjavariasimobil.com.