Perbedaan Wax dan Polish untuk Mobil yang Perlu Diketahui

Sebagai pemilik mobil pastinya akan melakukan perawatan secara berkala pada kendaraan anda. Perawatan tersebut bertujuan untuk membuat mobil selalu terlihat baru dan mengkilap secara terus menerus. Oleh karena itu setiap pemilik mobil harus mengetahui bahan pembersih dan pengkilap body dan Ban kendaraan seperti wax dan polish untuk mendukung perawatan tersebut.

Bagi anda yang baru pertama kali menggunakan Wax dan Polish, terkadang sering tertukar dalam penggunaanya. Karena proses pengerjaannya dan pengaplikasiannya sekilas mirip, sehingga masih banyak yang bingung dengan istilah perawatan body dan Ban mobil tersebut. Dan penggunaan wax dan polish yang tidak tepat, akan mengurangi hasil maksimal dari penggunaan produk tersebut.

Jadi jika ingin mendapat hasil yang maksimal dari perawatan kendaraan dan perawatan ban mobil yang anda kerjakan, anda perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan Wax dan Polish. Dengan demikian hasil dan penggunaannya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berikut ini penjelasan seputar Wax dan Polish untuk perawatan kendaraan.

Apa itu Wax dan Polish?

Wax adalah bahan yang digunakan sebagai pelindung cat body pada mobil dengan cara mempertahankan warna dan kilau cat mobil, sehingga membuat mobil terlihat lebih berkilau dan elegan. Penggunaan bahan ini lebih cocok pada kendaraan mobil yang baru agar kilau yang didapatkan fresh dari dealer langsung.

Poles Mobil Agar Mengkilap Dengan Wax, Sumber: Unsplash/@matt_dockery

Polish adalah bahan yang digunakan untuk mengembalikan kilau cat mobil yang sudah terlihat pudar. Dengan demikian penggunaannya memberikan lapisan minyak pengkilap pada body kendaraan mobil yang telah memiliki kondisi cat yang sudah kusam dan tidak berkilau lagi. Selain itu polish juga dapat menghilangkan bercak kotoran yang bandel untuk dihilangkan pada body mobil.

Perbedaan Wax dan Polish

Wax pada mobil diaplikasikan setelah mobil yang anda gunakan dilakukan pencucian terlebih dahulu, gunanya adalah agar debu dan kotoran yang menempel pada body kendaraan tidak mengganggu atau mempengaruhi proses pemberian wax dan hasil yang didapatkan pun akan maksimal seperti yang diinginkan. Kegunaan lain dari wax adalah melindungi body mobil dari sinar UV matahari dan memberi kelembaban pada body kendaraan.

Sedangkan Polish mobil diaplikasikan sebelum pemberian wax pada kendaraan. Alasannya adalah polish dapat menghilangkan segala jenis kotoran dan kerusakan yang membandel dan menutupi lapisan luar pada body kendaraan. Penggunaan wax pada mobil tidak akan maksimal jika belum memberikan lapisan polish terlebih dahulu. Jenis jenis polish sendiri memiliki 3 bentuk pengaplikasian yaitu bentuk krim, cair, dan spray.

Fungsi Wax dan Polish

Dalam prinsipnya, wax dan polish memiliki tujuan yang sama yaitu sama sama bertujuan untuk mengkilapkan body kendaraan. Namun pada fungsi kerjanya secara spesifik memiliki perbedaan yang tidak boleh diabaikan.

Poles Mobil Agar Mengkilap Dengan Polish, Sumber: Unsplash/@agentj

Wax bertujuan untuk melapisi cat mobil guna mendapatkan perlindungan maksimal, dengan fungsi utamanya adalah mempertahankan warna dan kilau kendaraan. Kandungan pada Wax mengandung bahan Sintetis yang terbuat dari carnauba wax, natural oils, beeswax, dan petroleum distillates untuk melapisi cat pada mobil, hal ini lah yang membuat lapisan Wax tahan terhadap sinar Uv dan debu sekalipun.

Polish bertujuan untuk mengikis lapisan clear coat pada body mobil sehingga cat mobil yang awalnya terlihat kusam dan pudar menjadi mengkilap. Fungsi utamanya adalah mengangkat kotoran membandel yang melekat pada body kendaraan anda karena cairan yang ada pada produk ini mengandung bahan yang bersifat abrasive.

Bagaimana Proses Penggunaan Wax dan Polish?

Bagus dan berkualitasnya hasil dari pemolesan yang dilakukan tergantung dalam memilih bengkel mobil terpercaya langganan anda. Untuk itu pastikan bengkel tersebut sebelum melakukan pemolesan melakukan hal-hal seperti berikut ini. 

Sebelum Anda mengaplikasikan wax ke mobil, ada 4 hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu, yaitu seperti berikut ini:

1. Permukaan Body Mobil Harus Bersih

Sebelum melakukan Wax, usahakan mobil sudah dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar lapisan Wax dapat menempel secara sempurna dan merata ke seluruh bodi mobil. 

2. Produk yang Digunakan

Poin berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan produk yang digunakan. Apakah mobil anda perlu memberikan Wax atau Polish, untuk dapat menentukan itu pertama tama mengecek permukaan body mobil dan pastikan kondisi yang dibutuhkannya. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah label dan cetak kemasan yang akan anda gunakan, ditakutkan produknya telah expired. 

Poles Mobil, Sumber: Unsplash/@dascal

3. Media Aplikator

Media aplikator yang digunakan untuk penggunaan dan pengaplikasian Wax menggunakan microfiber atau sponge, untuk penggunaan microfiber ada hal yang harus Anda perhatikan yaitu kondisinya. Pastikan saat digunakan bahan microfiber masih lembut dan tidak keras, karena jika tidak bisa mengakibatkan bodi mobil tergores. 

4. Lokasi Melakukan Wax

Pon terakhir hal yang harus diperhatikan adalah mengenai lokasi melakukan wax. Lakukan waxing di lokasi yang tertutup dan jangan lakukan di bawah sinar matahari karena akan membuat bodi mobil menjadi panas. Akibatnya waxing hasilnya tidak akan sempurna.

Sebelum Anda mengaplikasikan polish ke mobil, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu, yaitu seperti berikut ini:

  • Pemolesan dengan polish menggunakan durasi waktu yang lama. Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup dan terhindar dari beragam hal yang bisa mengganggu proses pemolesan.
  • Waktu pemolesan tergantung kekusaman pada body mobil. Semakin kusam mobil Anda maka semakin lama proses pemolesan yang anda lakukan.
  • Persiapkan lokasi pemolesan. Pilih area yang terang, misalnya halaman rumah atau garasi.
  • Persiapkan alat alat. Alat alat disesuaikan dengan kebutuhan dan Simpan di tempat khusus atau spesifik.
  • Pemolesan dilakukan menjadi 3 bagian utama mobil. Bagian pertama adalah bagian atas mobil. Bagian kedua adalah bagian samping mobil. Bagian ketiga adalah bagian depan dan belakang.
  • Mencuci kendaraan terlebih dahulu. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel. Cuci mobil dengan baik, debu yang masih menempel akan mengganggu bahkan merusak proses pemolesan.

Dari ulasan Kami diatas semoga memberi pengetahuan tambahan untuk Anda tentang perbedaan antara wax dan polish yang digunakan untuk pemolesan mobil. 

Leave a Comment