Merawat mesin mobil dengan transmisi manual merupakan hal yang sangat utama bagi pengguna mobil. Mobil merupakan alat transportasi yang saat ini digandrungi dan diminati oleh banyak orang. Bahkan, mobil dijadikan kendaraan sehari-hari untuk beraktivitas.
Ketika mobil digunakan berkendara terus menerus setiap saat, mobil tentunya harus tetap dalam keadaan yang prima. Agar menjaga kondisi mobil yang sehat dan prima, tentunya dibutuhkan perawatan mobil yang maksimal dan menyeluruh.
Bukan hanya mobil bekas, mobil baru pun juga memerlukan perawatan secara berkala, hal itu pun berlaku pula untuk mobil manual.
Namun, terkadang banyak orang yang merawatnya secara asal tanpa memperhatikan secara mendetail tentang cara merawat mesin mobil dengan transmisi manual dengan benar. Sehingga terkadang menyebabkan kerusakan pada mesin mobil. Tentunya hal ini tidak ingin terjadi pada mobil Anda.
Agar Anda tidak salah dalam merawat mesin mobil manual Anda. Berikut beberapa tips merawat mesin mobil manual dengan benar:
1. Mengecek Starter Mobil
Cobalah untuk menghidupkan mobil Anda, bila mobil tidak dapat distarter maka terdapat kerusakan di dalamnya. Hal ini dapat dikarenakan berkurangnya suplai bahan bakar atau udara. Periksalah saringan (filter) nya dengan cara mencabut filter dan membersihkan dengan kuas atau sikat gigi.
Selain itu bisa juga karena aki tekor. Periksalah larutan aki yang ada di dalam mobil apakah masih di batas normal atau sudah berkurang. Jika larutan aki sudah berkurang dengan tanda permukaannya larutan menurun maka sebaiknya segera isi aki dengan larutan baru accu zuur. Kasus ini hanya ada pada aki basah atau aki yang menggunakan larutan sebagai elektrlitnya.
Akan tetapi bila hal tersebut sudah anda lakukan namun mobil Anda belum menyala juga, segera bawa mobil anda ke bengkel terdekat.
2. Mengecek Air Radiator
Air radiator berfungsi untuk menetralkan panas dalam mesin mobil Anda. Pastikan untuk rutin mengecek air radiator Anda. Bila air radiator Anda kosong, hal tersebut akan menyebabkan overheat pada mesin sehingga dapat menyebabkan mesin mobil manual Anda rusak.
Tidak hanya itu, kekosongan air radiator dapat juga membahayakan pengemudi mobil. Sehingga penting sekali untuk melakukan pengecekan rutin pada cairan radiator agar peforma radiator sebagai pendingin mesin akan tetap terjaga. Anda dapat mengecek air radiator Anda dengan melihat langsung melalui tutup radiator.
3. Mengecek Timing Belt
Timing belt merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal mesin. Bila terdapat suara dengung atau bising ketika mobil anda dinyalakan maka terdapat kerusakan pada timing belt.
Kerusakan timing belt yang terus dibiarkan akan menyebabkan timing belt putus sehingga komponen-komponen tertentu pada mesin mobil dapat rusak. Selain itu, suplay listrik pada akumulator tidak akan bekerja secara maksimal.
4. Mengganti Oli Mobil Secara Rutin
Oli merupakan salah satu komponen pendukung yang sangat penting bagi peforma mobil. Untuk melindungi keadaan mesin mobil agar selalu maksimal Anda harus rutin mengganti oli mobil. Dan agar bisa melakukan sendiri dirumah bisa mencari informasi di internet mengenai tips mengganti oli mobil. Ketentuan penggantian oli biasanya memang berbeda-beda setiap jenis mobil.
Oli mobil biasanya harus diganti setiap 5.000 – 10.000 km untuk memastikan mesin mobil tetap bekerja secara optimal. Salah satu cara mengetahui oli mobil sudah harus diganti adalah dengan meneteskan sedikit oli di tangan Anda dan merasakan apakah terdapat serpihan-serpihan halus di dalamnya. Jika Anda dapat merasakan serpihan atau kotoran, maka sudah saatnya Anda mengganti oli mobil.
Oli tidak hanya mempengaruhi peforma mesin mobil manual Anda saja. Namun juga bertindak sebagai penahan gesekan komponen-komponen di dalam mesin mobil Anda. Sehingga sangat penting untuk mengganti oli secara berkala.
Pastikan memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin mobil Anda. Jika anda kurang memahaminya, Anda dapat berkonsultasi dengan mekanik bengkel-bengkel terdekat.
5. Membersihkan Filter Karburasi
Apabila mesin mobil Anda susah dinyalakan, itu pertanda bahwa filter karburasi Anda dalam keadaan kotor. Anda dapat membersihkan saringan karburasi Anda dengan mudah.
Anda hanya perlu menggunakan sikat gigi untuk melepas kotoran dan kerak yang menempel pada filter karburasi. Jangan menggunakan hairdryer atau compressor pada saat membersihkan filter karburasi karena hal tersebut dapat menyebabkan resiko kerusakan pada filter karburasi mobil Anda.
6. Melakukan Tune Up Rutin
Anda dapat melakukan tune up di bengkel-bengkel resmi terdekat. Hal ini dapat membuat mesin Anda akan tetap awet. Pada proses tune up, kondisi komponen-komponen vital mesin mobil Anda akan diperiksa secara menyeluruh.
Demikian ulasan mengenai tips merawat mesin mobil manual dengan benar. Tentu dengan perawatan yang baik, mesin mobil Anda pun akan awet dan memiliki performa prima dalam menemani hari-hari Anda. Selian pada bagian mesin tentu saja pada komponen variasi mobil perlu dirawat. Dan bengkel variasi mobil Jogja sudah tersebar di berbagai sudut kota jika anda ingin melakukan penggantian komponen. Semoga informasi ini bermanfaat.