Memiliki mobil klasik menjadi kembanggan tersendiri bagi Pemiliknya. Harga mobil klasik bervarian dari puluhan juta hingga miliar rupiah. Sehingga tidak heran orang yang bisa membeli atau merawat mobil klasik hanya orang-orang tertentu. Mobil klasik tidak dijadikan sebagai alat transportasi pribadi seperti kendaraan pribadi lainnya melainkan dikhususkan untuk berpergian saat event-event tertentu.
Hal demikian dilakukan untuk menghindari mobil klasik agar tidak lecet atau tergores bagian body, rusak bagian mesin karena sering di pakai, atau bagian lainnya. Apalagi penggunaan spare part mobil klasik selain mahal, stoknya juga terbatas jadi harus menunggu dalam waktu lama jika ingin memperbaiki bagian mobil klasik yang rusak agak besar. Bahkan tidak jarang orang yang memiliki mobil klasik membiarkan mobilnya hingga terbengkalai disebabkan kesulitan dalam melakukan perbaikan.
Lalu bagaimana cara merawat mobil klasik agar tetap awet? pada artikel variasi mobil Jogja kali ini akan mengulas informasinya untuk Anda:
1. Memeriksa Mesin Mobil
Memastikan mesin mobil dengan memeriksa secara teratur, bahkan jangan ragu untuk tune-up (penyetelan) secara rutin. Mesin mobil klasik sangat rentan rusak dan tidak jarang mengalami mogok ketika berada di tengah jalan. Oleh sebab itu pastikan untuk merawat mesin mobil manual dengn benar dan rutin agar mesin mobil selalu fit ketika digunakan untuk berkendara.
Apabila dirasa kinerja mesin mobil menurun, dapat melakukan tune-up sendiri atau pun membawa ke bengkel. Tune-up akan membuat mobil klasik selalu dalam keadaan yang prima. Selain itu, periksa pula komponen penting lainnya. Apabila menemukan komponen yang sudah rentan dan rusak, sebaiknya langsung menggantinya dengan komponen yang baru.
2. Mengganti Oli
Mesin mobil klasik yang sudah dipakai lebih dari 10 tahun membutuhkan asupan oli ekstra agar performa tetap terjaga. Hal ini dikarenakan mesin mobil tersebut pasti sudah ringkih karena terlalu lama dipakai. Sebaiknya mengganti oli mobil setiap perjalanan 2500 km. Dengan begitu, tingkat emisi mesin dapat ditekan dan meringankan beban kinerja mesin mobil. Memilih oli yang cocok untuk mesin mobil klasik sangat penting. Agar proteksi yang lebih maksimal dapat menggunakan oli yang memiliki kekentalan SAE 10-40 W atau 15-40 W.
3. Mengisi Bahan Bakar
Selain itu, pastikan untuk memilih kandungan bahan bakar yang berkualitas. Kandungan bahan bakar yang berkualitas akan menjaga dan merawat kualitas dan kinerja mesin mobil klasik agar tetap bersih dan tidak gampang mengalami kebocoran. Pilihlah bahan bakar yang non subsidi seperti pertamax. Kandungan bahan bakar yang berkualitas tidak mengandung karat yang dapat membahayakan mesin mobil. Lakukan pengisian bahan bakar secara teratur agar dapat mencegah pengeroposan pada tangki bahan bakar mobil.
4. Perhatikan Kabel Mobil
Perhatikan apakah kabel-kabel pada mobil sudah getas atau dalam kondisi mengelupas. Kabel yang getas dan mengelupas dapat menyebabkan konsleting dan membuat mesin tidak dapat dinyalakan. Selain itu, dapat menyebabkan terjadinya percikan dipermukaan kabel yang mengakibatkan kebakaran. Sebaiknya ganti kabel apabila sudah dalam kondisi getas dan mengelupas.
5. Perhatikan Ring dan Karet Penyangga Mobil
Apabila ring sudah lemah dan berkarat sebaiknya segera ganti dengan ring yang baru. Penggantian ring dapat membuat aliran bensin kendaraan lebih lancar dan suara mesin tidak akan menjadi kasar. Perhatikan pula karet penyangga yang berada di pintu-pintu mobil. Karet penyangga dapat mudah robek apalagi jika sudah terlalu lama digunakan. Karet penyangga yang sudah tidak layak pakai akan menimbulkan suara bising saat mengendarai mobil dan juga dapat menimbulkan berbagai masalah lainnya seperti masuknya air saat hujan atau mencuci mobil ke dalam mobil.
6. Menjaga Body Mobil
Seiring usia, warna cat asli mobil klasik akan ikut memudar. Jika perlu, lakukan pengecatan ulang untuk membuatnya tampak “kinclong” kembali. Hanya saja, kualitas pengecatan ulang kemungkinan tidak akan semulus dan sebaik cat asli. Karena itu, sebisa mungkin gunakan kain penutup mobil untuk melindungi kendaraan ketika sedang tidak digunakan dalam waktu lama atau hindari dari sinar matahari secara langsung. Selain itu body mobil yang penyok harus diperbaiki. Anda bisa menghilangkan penyok pada bagian mobil anda dirumah jika tidak parah.
7. Perhatikan Kaki Mobil
Periksa keadaan ban mobil secara rutin dan berkala. Perawatan ban mobil dapat dilakukan dengan melepas keempat ban mobil dan menggantinya dengan dongkrak ketika sedang tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini dapat mencegah ban rentan berkarat karena terlalu lama menahan bobot mobil ketika sedang tidak dipakai. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan angin ban mobil. Setidaknya lakukan pemeriksaan satu bulan sekali.
Selain itu, mengganti velg dan roda pada mobil apabila sudah dalam kondisi rusak dan berkarat. Dengan mengganti velg dan roda, dapat meningkatkan performa mobil klasik Anda. Meskipun biaya yang dikeluarkan mungkin tidak sedikit namun tidak sebanding apabila terjadi kerusakan-kerusakan parah kedepannya. Perhatikan juga kekuatan kaki-kaki mobil, mobil klasik harus selalu dalam keadaan yang prima pada bagian ball joint, tie rod, bushing arm, suspense, dan karet stabilizer. Apabila mendengar ada suara-suara yang mengganggu pada mobil, bisa jadi ini disebabkan besi-besi yang saling berhimpitan di antara kaki-kaki mobil.
8. Membersihkan Mobil
Membersihkan mobil seminggu sekali menggunakan lap basah ataupun dengan penyemprotan. Hindari penggunaan deterjen untuk mencuci mobil karena kandungan pada detergen dapat merusak warna mobil. Pakailah shampo khusus untuk mobil dan sebelum mencuci, pastikan tidak ada bagian mobil yang bocor dan rawan terkena air. Dengan membersihkan dengan teratur tentu hal ini akan menambah kenyamanan dalam mengendarai mobil klasik Anda. Selain itu, Anda dapat menemukan masalah-masalah lain yang mungkin ada pada mobil klasik dan dapat dengan segera memperbaikinya.
9. Menggunakan Vacum Cleaner
Merawat mobil klasik dengan vacum cleaner sangat dianjurkan dibandingkan dengan perawatan atau mencuci bagian mobil dengan air. Mobil klasik sebaiknya sudah minimalisir terkena berbagai jenis sabun atau shampo mobil yang terlalu sering. Begitu juga dengan bagian dalamnya seperti merawat jok mobil usahakan disedot dengan vacum cleaner secara rutin agar tidak merusak bagian dalam. Selain itu, debu atau kotoran yang lama menempel pada mobil klasik dikhawatirkan dapat berdampak pada karatan atau korosi pada mobil klasik.
10. Memelihara Kondisi AC
Performa pengatur suhu udara (AC) pada mobil klasik sering bermasalah jika tidak dipelihara dengan baik. Untuk menghindarinya, bersihkan selalu kabin dari debu dan kotoran, terutama karpet-karpet yang terletak di deretan kursi depan. Kotoran dari karpet bisa terserap ke dalam evaporator sehingga menimbulkan jamur dan spora yang membahayakan kesehatan serta bau tidak sedap saat AC dihidupkan.