Sebutkan satu usaha bisnis yang simpel dan tidak akan padam namun bukan bisnis produksi, jawabannya adalah bisnis cuci mobil. Bisnis ini tidak akan terus berlanjut selama pengendara mobil masih ada. Menariknya, semakin kesini pengendara mobil mulai banyak.
Taka ayal bisnis cuci mobil juga ikut menjamur. Bisa dibilang salah satu penyebabnya adalah mencuatnya jenis jenis baru mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Tren ini diindikasikan akan terus berlanjut dimasa yang akan datang.
Apalagi kesibukan kerja telah menyita waktu yang sangat banyak bagi para pengendara mobil. Tidak ada waktu untuk membersihkannya. Fakta ini menjadi bukti dari besarnya potensi usaha cuci mobil.
Tentu tidak Anda seorang yang menangkap potensi besar ini. Sayangnya di luar sana, orang yang memulai langkahnya lebih dulu dari Anda, kebanyakan gegabah dan melupakan faktor-faktor penting yang akan diulas pada artikel ini.
Bedah Tips Bisnis Cuci Mobil
Anda masih punya peluang besar memenangkan pasar percucian mobil. Selain itu, keuntungan Anda bisa bertambah berkali lipat jika Anda membuka jasa wax dan polish mobil serta bengkel mobil sederhana. Kedua hal ini sangat berkaitan dengan cuci mobil.
Kemudian Anda juga perlu mencermati pemilihan lokasi. Lokasi harus yang strategis, kalau tidak usaha Anda bisa tutup dalam hitungan hari saja. Kemudian Anda juga perlu menyiapkan keperluan modal usaha mulai dari alat, mesin, pembersih, dan pelengkap lainnya.
Tidak lupa juga rekrutmen dan manajemen karyawan juga penting. Promosi juga diperlukan supaya semua orang tahu tempat cuci mobil milik Anda. Namun Anda tidak perlu pusing akan pengeluaran yang diperlukan untuk semua ini, Di bawah juga akan dibahas feedback (laba) yang akan Anda peroleh. Yang tentu saja menggiurkan dan cepat balik modal.
Pertama, Pahami Jenis Cuci Mobil
Penjelasan di bawah ini tidak akan berguna jika Anda tidak melakukan observasi tempat cuci mobil di daerah Anda. Setelah membaca 4 jenis cuci mobil berikut, amati jenis mana yang paling laku di daerah Anda.
Berikut adalah 4 jenis cuci mobil : Cuci hidrolik, cuci robotik, cuci manual, & cuci manual dengan tanjakan untuk pembersih kolong.
Menentukan Titik Lokasi Bisnis Cuci Mobil
Dalam segala jenis bisnis, pemilihan lokasi adalah yang paling penting. Sayangnya, semua bisnis memerlukan kriteria lokasi yang sama untuk kelancaran bisnis mereka. Ciri khas lokasi yang cocok untuk bisnis umumnya adalah jalan raya dengan lalu lintas yang bagus atau distrik sentra.
Namun karena ini adalah bisnis yang memiliki potensi yang besar dan berkelanjutan, Ada beberapa tips terbaik untuk pemilihan lokasi usaha cuci mobil. Secara spesifik, Anda bisa bangun tempat cuci mobil di jalan raya antar kecamatan, jalan raya dekat SPBU, atau jalan raya sekitar pasar.
Titik tadi memiliki potensi yang lebih besar daripada Anda membuka di tengah kota atau dekat daerah yang ramai namun tidak ada hubungannya dengan mobil.
Maka, dalam penentuan lokasi ini, agaknya Anda perlu menyiapkan dana yang sesuai dengan harga tanah pada titik tadi. Disarankan, daripada harus membangun di atas lahan yang kosong, sewalah gudang / ruko.
Manajemen Karyawan
Umumnya merekrut orang untuk menjadi karyawan cuci mobil tidaklah susah. Ditambah lagi mereka tidak perlu memiliki kelebihan tertentu. Anda tinggal meminta mereka belajar dasar cuci mobil atau meminta orang untuk mengajari mereka. Setelah cukup layak secara skill, selanjutnya tinggal melayakkan secara tampilan dengan seragam kerja yang meyakinkan.
Adapun penggajian, yang mana adalah komponen penting dalam memacu semangat kerja karyawan, Anda bisa menggaji mereka dengan 3 cara : bagi hasil, sistem gaji tetap, atau sistem campuran.
Mana yang lebih bagus untuk penggajian karyawan? Baiknya Anda gunakan sistem campuran, apalagi jika usaha masih berumur muda. Jika usaha sepi, berikan gaji tetap sebagai kepastian bagi karyawan dan berikan uang bagi hasil jika usaha ramai pengunjung.
Berapa baiknya gaji tetap yang diberikan pada karyawan? Anda bisa sesuaikan dengan UMR atau perjanjian awal bersama karyawan. Untuk Jogja, agaknya Anda bisa berikan gaji tetap sebesar Rp 750.000 sebulan, dengan gaji bonus per mobil yang dicuci, bisa tabah Rp 5.000 atau Rp 10.000.
Namun manajemen karyawan tidak hanya bicara soal rekrutmen dan penggajian. Anda juga perlu bersikap tegas pada mereka jika suatu ketika muncul komplain dari pelanggan, misal bagian mobil yang tergores. Ini bisa jadi masalah besar bagi Anda, ditambah bisnis cuci mobil adalah bisnis area.
Promosi
Singkatnya, berikut adalah trik promosi cuci mobil (car wash) yang bisa Anda terapkan :
- Membuat sosial media dan melakukan branding
- Meminta pelanggan awal untuk upload hasil cucian kendaraan mereka di status / sosial media dengan diskon sekian rupiah.
- Kupon cuci gratis per sekian kali cuci.
- Menyebar spanduk
Menghitung Modal Usaha Bisnis Cuci Mobil
Modal usaha :
- Paket alat cuci mobil : 51.000.000
- Radio & fasilitas ruang tunggu : 2.000.000
- Pembuatan sumur dan sistem air : 5.000.000
- Spanduk cuci mobil : 100.000
Total = Rp 58.100.000
Biaya operasional :
- Sewa lokasi : 1.500.000
- Sampo mobil sebulan : 200.000
- Kanebo : 80.000
- Semir ban : 140.000
- Air minum : 60.000
- Gaji tetap per-karyawan : 750.000
- Listrik & Air : 1.000.000
- Bahan bakar kompresor : 400.000
Total = Rp 4.130.000
*Semua estimasi di atas bisa berubah tergantung pada perhitungan harga yang berbeda di setiap daerah serta beberapa komponen yang ternyata sudah terlengkapi (misal sumur, paket alat cuci mobil, dll). Namun intinya, semua poin di atas adalah tetap dan yang diperlukan.
Menghitung Keuntungan Bisnis Cuci Mobil
Di sini, mari bahas perhitungan dari banyaknya modal yang diperlukan, dikurangi dengan keuntungan yang akan diperoleh dalam sebulan. Taruh kata, Anda membuka usaha Anda setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00.
Dengan perhitungan kasar, setiap hari Anda mendapat 10 mobil. Anda telah menerima 300 orderan perbulannya. Biaya cuci mobil adalah Rp 35.000 (harga umum di daerah DIY), berikut adalah kalkulasinya :
- Biaya cuci mobil : Rp. 35.000 x 300 orderan = 10.500.000
- Bonus karyawan : Rp. 5.000 x 300 orderan = 1.500.000 (dikurangi)
- Penghasilan pemilik = Rp 9.000.000
- Dikurangi biaya operasional bulanan ( data di atas) = Rp 4.130.000
Keuntungan bersih = 4.870.000 (perbulan)
Dengan keutungan perbulan tersebut, Anda akan balik modal usaha selama 12 bulan.
Nah, itulah ulasan seputar bisnis cuci mobil. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Temukan informasi menarik lainnya di website kami.[]